Dalam rapat komunikasi OJK dan BPA juga mengemuka nama-nama Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang akan duduk di AJB Bumiputera 1912. Angga Bratadharma
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku telah menerima pengunduran diri Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 dan selanjutnya meminta BPA (Badan Perwakilan Anggota) segera menyikapinya dengan menyusun tim yang solid dalam susunan Direksi, mengingat dana yang dikelola oleh AJB Bumiputera 1912 dan jumlah pemegang polis AJB Bumiputera 1912 yang cukup besar.
Deputi Komisioner OJK bidang Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Ngalim Sawega mengatakan, dalam hal pengawasan Komisaris terhadap kinerja Direksi, OJK meminta BPA memilih calon anggota Dewan Komisaris yang paham mengenai pengawasan dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Dalam susunan Dewan Komisaris, perlu pula dipilih kandidat yang memahami tentang bisnis asuransi jiwa”, kata Ngalim, di Kantor OJK, Jakarta, Senin, 30 September 2013.
Selanjutnya, lanjut Ngalim, dalam rapat komunikasi OJK dan BPA juga mengemuka nama-nama Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang akan duduk di AJB Bumiputera 1912. OJK menyampaikan bahwa nama-nama dalam susunan Direksi tersebut dipandang memahami kondisi AJB mengingat merupakan orang dari AJB Bumiputera 1912 sendiri atau pernah di AJB Bumiputera 1912.
“Sedangkan untuk susunan anggota Dewan Komisaris, OJK memandang nama-bama yang mengemuka merupakan kombinasi yang ideal mengingat kandidat tersebut merupakan tokoh GCG, memiliki pengalaman dalam restrukturisasi lembaga keuangan, dan atau memahami bisnis asuransi jiwa”, jelas Ngalim. (*)
